Ular albino berkepala dua di Kebun Binatang Skazka, Ukraina. Foto : AFP
KIEV - Seekor ular albino berkepala dua menjadi daya tarik baru bagi Kebun Binatang Skazka (Skazka Zoo). Tidak heran jika sejak awal Juli lalu kebun binatang yang berada di Kota Yalta, Krimea, Ukraina, tersebut kebanjiran pengunjung. Ular mutan (gen baru) jenis California Kingsnake itu bakal dipamerkan sampai pertengahan September mendatang. Menurut Oleg Zubkov, direktur kebun binatang swasta itu, ular ukuran kecil tersebut istimewa. "Dua kepalanya seperti punya pikiran sendiri. Keduanya tidak selalu punya tujuan yang sama," katanya dalam wawancara kemarin (14/7). Tak jarang, dua kepala itu mengarah pada tujuan yang berbeda. Untungnya, kepala yang satu lebih dominan ketimbang yang lain.
Keunikan ular berkepala dua tersebut membuat Skazka (dalam bahasa Ukraina berarti dongeng) tak pernah sepi. Pengunjung betah berlama-lama memandangi ular dengan bercak kuning pada kulitnya tersebut. Bahkan, ada yang sengaja menantikan dua kepala itu "berkonflik". Sebab, tidak jarang dua kepala itu mengarah pada tujuan berbeda.
Dua kepala yang sama-sama mampu berpikir tersebut membuat dua mulut ular albino itu juga berfungsi normal. Artinya, dua mulut itu bisa sama-sama mencerna makanan. "Keduanya malah sering berebut makanan. Yang satu cenderung ingin mengambil makanan yang lainnya," tutur Zubkov. Karena itu, jika saat makan tiba, petugas terpaksa meletakkan sekat di antara dua kepala tersebut.
Jadwal makan ular berkepala dua itu menjadi perhatian utama para pegawai kebun binatang. Terutama, Ruslan Yakovenko selaku pawang reptil unik tersebut. "Jika kami terlambat memberi makan atau ular itu sangat kelaparan, dua kepalanya akan saling serang. Insting sebagai binatang buas memaksa keduanya bertahan dengan memangsa satu sama lain," paparnya.
Kendati begitu, Yakovenko menjamin bahwa ular usia tiga tahun tersebut tak akan pernah benar-benar kelaparan. Malah ular itu cenderung cepat kenyang. Maklum, masing-masing mulut pada dua kepala itu sama-sama makan untuk perut yang sama. Dengan dua mulut yang sama-sama aktif menelan, perut ular pun lebih cepat terisi dan kenyang.
Zubkov mengatakan bahwa ular sepanjang 60 sentimeter itu hanyalah pinjaman dari Jerman. Menurut dia, di seluruh Eropa hanya ada satu ekor ular albino berkepala dua seperti yang saat ini dipamerkan di Skazka. Berkat ular berkepala dua itu, kunjungan ke kebun binatang tersebut meningkat dua kali lipat. "Pengunjung datang dengan rasa takut dan penasaran, tetapi pulang dengan perasaan sukacita," ujar dia.
0 komentar