Sistem Ekonomi yang dikelola oleh Kelembagaan

Ghafarz project - Sistem Ekonomi Tradisional (diatur oleh lembaga). Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat zaman dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.

Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
• Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
• Hanya sedikit menggunakan modal
• Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
• Belum mengenal pembagian kerja
• Masih terikat tradisi
• Kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan
• Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
• Aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan
• Kehidupan masyarakatnya sangat sederhana

Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :
• Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
• Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
• Tidak individualistis

Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
• Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
• Mutu barang hasil produksi masih rendah

Contoh : Sistem ekonomi pada Negara berkembang atau Negara yang mulai ditinggalkan.
Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Menurut saya mungkin Sistem Ekonomi Tradisional sudah jarang di Indonesia mungkin hanya di beberapa daerah pelosok saja hal in disebabkan oleh perkembangan zaman yang semakin maju.


Sumber : World Knowledge
Tags: ,

Add Facebook

0 komentar

Leave a Reply